Ibu musa melempar musa ke Nil atas perintah Rabb al-Jalil
Ia menepi dengan penuh kesedihan dan berkata,"Duhai putraku yang mungil, Pabila kasih sayang Tuhan melupakanmu, Bak perjalanan dengan bahtera tanpa nahkoda,
Pabila Tuhan tidak membawa kiriman
Tak hanya air yang dapat kukenang
Tanahmu pun terbawa angin terbang
wahyu pun datang, pikiran batil apakah ini
kini sang musafir telah berada dalam rumah
singkirkanlah tabir keraguan
Dan lihatlah, beruntungkah engkau atau merugi?
telah kami ambil apa yang Engkau lempar
Engkau telah melihat kebenaran, namun masih tak mengerti.
Padamu hanyalah kasih sayang seorang ibu.
Cara kami adalah keadilan dan membina abdi.
Tuhan tak pernah main main, janganlah merasa kalah.
Apa yang kami ambil darimu, Kami kembalikan lagi padamu.
Minggu, 28 Februari 2010
Sabtu, 13 Februari 2010
Peduli 1
enam huruf ini memang tampak sederhana jika kita mengeja dan membacanya, namun ketika kita menunaikan akan terasa berat layaknya gunung berada di punggung kita.
fenomena sehari hari akan menghantarkan kita kepada sebuah kesadaran yang tak lepas dari sudut akal kita, tentunya bagi si bijak yang bisa menilainya. disadari atau tidak kata PEDULI adalah musuh besar bagi kedholiman yang telah menyebar dengan cepat di dunia ini, peduli juga bisa di jadikan sebuah alasan bagi orang yang tidak bertangung jawab atasnya.
- Dengan peduli kita bisa menjaga hak setiap saudara seagama
- dengan kepedulian kita bisa mempererat sebuiah hubungan atar manusia dan saling menghormati sesama
- dengan kepedulian kita bisa menentukan mana benar mana salah
-dengan kepedulian kita bisa menjauhkan perbedaan dari pertentangan
-dengan kepedulian kita lebih bisa menghargai sebuah kehidupan(penciptaan)
dan banyak lainya yang akan muncul sebuah kepositifan dalam rasa peduli. namun yang sangat mengherankan makin berputarnya waktu ke depan , rasa peduli ini telah mulai punah, kenapa dan mengapa? ini akan menjadi beban bagi seseorang yang merindukan akan rasa peduli.
sebuah pertanyaan dari saya," Peduli ini sudah hilang ataukah ada pihak bertangung jawab yang sengaja ingin mengikis dan menghilangkan sebuah rasa peduli akan sesama, siapa dan mengapa?"
hilangnya sesuatu pasti ada yang menghilangkan, mustahil akan hilang begitu saja. ini yang perlu kita cermati siapa yang telah ingin menghilangkan sebuah rasa peduli, mengapa mereka ingin menghilangkan rasa ini yang memang sudah terpatri dalam diri kita(fitrah), dengan cara apakah rasa peduli ini bisa hilang dari hati kita sehingga rasa kemanusiaan telah hilang di gantikan oleh rasa hewani. apa tujuan mereka ingin menghilangkan rasa ini? siapa mereka.
sekilas satu kata ini terasa remeh untuk kita, namun didalamnya mempunyai makna yang besar dimana dapat melakukan sebuah perubahan yang tak terduga, juga diangap kekuatan besar bagi yang ingin memusnahkanya
fenomena sehari hari akan menghantarkan kita kepada sebuah kesadaran yang tak lepas dari sudut akal kita, tentunya bagi si bijak yang bisa menilainya. disadari atau tidak kata PEDULI adalah musuh besar bagi kedholiman yang telah menyebar dengan cepat di dunia ini, peduli juga bisa di jadikan sebuah alasan bagi orang yang tidak bertangung jawab atasnya.
- Dengan peduli kita bisa menjaga hak setiap saudara seagama
- dengan kepedulian kita bisa mempererat sebuiah hubungan atar manusia dan saling menghormati sesama
- dengan kepedulian kita bisa menentukan mana benar mana salah
-dengan kepedulian kita bisa menjauhkan perbedaan dari pertentangan
-dengan kepedulian kita lebih bisa menghargai sebuah kehidupan(penciptaan)
dan banyak lainya yang akan muncul sebuah kepositifan dalam rasa peduli. namun yang sangat mengherankan makin berputarnya waktu ke depan , rasa peduli ini telah mulai punah, kenapa dan mengapa? ini akan menjadi beban bagi seseorang yang merindukan akan rasa peduli.
sebuah pertanyaan dari saya," Peduli ini sudah hilang ataukah ada pihak bertangung jawab yang sengaja ingin mengikis dan menghilangkan sebuah rasa peduli akan sesama, siapa dan mengapa?"
hilangnya sesuatu pasti ada yang menghilangkan, mustahil akan hilang begitu saja. ini yang perlu kita cermati siapa yang telah ingin menghilangkan sebuah rasa peduli, mengapa mereka ingin menghilangkan rasa ini yang memang sudah terpatri dalam diri kita(fitrah), dengan cara apakah rasa peduli ini bisa hilang dari hati kita sehingga rasa kemanusiaan telah hilang di gantikan oleh rasa hewani. apa tujuan mereka ingin menghilangkan rasa ini? siapa mereka.
sekilas satu kata ini terasa remeh untuk kita, namun didalamnya mempunyai makna yang besar dimana dapat melakukan sebuah perubahan yang tak terduga, juga diangap kekuatan besar bagi yang ingin memusnahkanya