Ibu musa melempar musa ke Nil atas perintah Rabb al-Jalil
Ia menepi dengan penuh kesedihan dan berkata,"Duhai putraku yang mungil, Pabila kasih sayang Tuhan melupakanmu, Bak perjalanan dengan bahtera tanpa nahkoda,
Pabila Tuhan tidak membawa kiriman
Tak hanya air yang dapat kukenang
Tanahmu pun terbawa angin terbang
wahyu pun datang, pikiran batil apakah ini
kini sang musafir telah berada dalam rumah
singkirkanlah tabir keraguan
Dan lihatlah, beruntungkah engkau atau merugi?
telah kami ambil apa yang Engkau lempar
Engkau telah melihat kebenaran, namun masih tak mengerti.
Padamu hanyalah kasih sayang seorang ibu.
Cara kami adalah keadilan dan membina abdi.
Tuhan tak pernah main main, janganlah merasa kalah.
Apa yang kami ambil darimu, Kami kembalikan lagi padamu.
0 komentar:
Posting Komentar