Jumat, 07 Mei 2010

Romantis

 Saya punya banyak teori atau pengertian tentang apa itu romantis. Tapi tidak sebanyak yang mungkin saudara-saudara punyai atau pikirkan. Salah satu definisi saya soal romantis adalah merahasiakan perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan untuk orang yang kita sayangi. Tercakup dalam pengertian itu adalah perbuatan-perbuatan yang hampir semua orang awam anggap supertolol, mahagoblok atau bahkan "membahayakan" demi melindungi orang yang kita sayangi dari hal-hal yang jauh lebih supertolol, mahagoblok atau "membahayakan".

Romantis adalah mengorbankan perbuatan-perbuatan baik kita tidak diketahui,
bahkan oleh siapa perbuatan baik itu kita tujukan.
Romantis adalah memberikan sekuntum mawar setiap hari kepada seorang gadis buta yang tidak tahu siapa dan seperti apa (wajah) si pemberi mawar itu, dan ketika si gadis buta itu akhirnya dapat melihat, si pemberi mawar tetap tidak membuka identitasnya sebagai si pemberi mawar. Romantis adalah menjadi rahasia itu sendiri, bukan si pemegang rahasia.

Romantis adalah kegilaan atau kepatuhan bagai budak kepada dia yang kita
sayangi. Romantis adalah melupakan hasrat untuk menghitung untung-rugi atau
kadang menjaga harga-diri.
Romantis adalah penolakan dalam kepatuhan dan kepatuhan dalam penolakan. Romantis adalah memberi kecupan-kecupan kecil di saat sang kekasih sedang lelap dalam tidurnya, terbang bersama mimpinya. Romantis adalah menolak untuk menjadi romantis. Romantis adalah berhenti berkata-kata lagi.

Itulah teori saya mengenai romantis. Anda boleh tidak setuju dengan (teori) saya. (Pengertian) kita tidak perlu menjadi sama, dan saya berharap anda berbeda dengan saya. Karena, buat saya, itu juga romantis.

0 komentar: