Kekerasan elektronik bisa berupa ancaman, intimidasi, penyebaran fitnah dan lain sebagainya. Kekerasan yang dilakukan melalui elektronik sebenarnya lebih menyakitkan daripada jenis kekerasan-kekerasan lain. Hal ini disebabkan karena kekerasan elektronik lebih cenderung mengakibatkan dampak psikis kepada korbannya. Sebagaimana diketahui, bahwa jika seseorang sudah mengalami masalah psikis maka besar kemungkinan orang tersebut juga akan mengalami masalah fisik, terutama bagi korban yang tidak bisa mengatasi masalahnya sesegera mungkin.
Kekerasan Melalui Hanphone
Sadar atau tidak, hanphone pada saat sekarang ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang. Seiring dengan hal tersebut, kita juga mungkin tidak sadar bahwasanya handphone seringkali menjadi masalah bagi setiap orang. Terlepas dari sisi positif dari adanya handphone, kita seringkali tidak sadar bahwasanya handphone bisa menjadi awal sebuah kehancuran dari masa depan seseorang.
Karena ingin memiliki handphone seseorang bisa melakukan hal-hal yang tidak terpuji, seperti mencuri, berbohong dan lain sebagainya. Karena handphone seorang gadis secara sadar ataupun tidak sadar sering bernarsis ria memamerkan keindahan tubuhnya, ketika fotonya tersebut beredar luas di masyarakat bukan hanya dia yang akan menanggung malu akan tetapi seluruh sanak saudara dan orang tersekat akan menanggungnya juga. Karena handphone juga, seseorang bisa menjadi target penipuan, ancaman, dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan masih banyak lagi sisi negatif dari adanya handphone.


Saya yakin pihak stasiun tv ingin memberikan yang terbaik bagi para pemirsanya. Saya juga yakin mereka juga sering salah, sebab seringkali acara yang mereka tayangkan tidak tepat waktunya. Selain itu, bisa jadi maraknya pergaulan bebas yang dilakukan oleh anak dibawah umur, salah satunya disebabkan karena anak dibawah umur tersebut menonton acara tv. Trend busana yang seksi, yang katanya gaul, adegan ciuman, pemerkosaan, pembunuhan, kekerasan dalam rumah tangga yang tertuang melalui film dan sinetron merupakan pelajaran yang buruk bagi anak-anak.
Dengan mengatasnamakan seni dan profesionalisme, mereka berperan sebagaimana tuntutan alur ceritanya. Memang ada sisi positif setelah adegan buruk tersebut, akan tetapi apakah semua orang yang menontonnya bisa mengambil hikmah ataupun pesan dari adegan-adegan tersebut ? Tentunya tidak bukan. Sebagai contoh, sebuah tayangan yang menceritakan perselisihan sebuah keluarga atau suami-istri yang berselingkuh, lalu sang anak kurang mendapatkan kasih sayang. Anak tersebut akhirnya tidak betah berada di rumah, lalu dia pergi clubbing, minum minuman keras, seks bebas dan narkoba. akhirnya sang anak OD (Over Dosis), masuk rumah sakit dan akhir ceritanya suami isteri bersatu kembali.
Pada cerita di atas, ada hikmah yang bisa dipetik antara lain perselingkuhan ataupun perselisihan antara suami isteri membuat tekanan psikis pada si anak. Tekanan tersebut bisa membuat si anak stress lalu terjun ke dalam dunia hitam, seperti menggunakan narkoba. Penggunaan narkoba akan menyebabkan hilang kesadaran dan bisa over dosis dan itu pada dasarnya akan merugikan si pelakunya. Yang jadi permasalahan, anak-anak yang menonton tayangan tersebut mengambil sisi buruknya saja. Dia hanya melihat bahwa ketika terjadi kemelut di keluarga, maka yang harus mengambil tindakan buruknya seperti clubbing dan lain sebagainya.
Kekerasan Melalui Internet

Melalui internet seseorang bisa menjalin sebuah hubungan sosial kepada pengguna ataupun user lainnya baik lokal maupun internasional. seseorang juga bisa menyalurkan aspirasi, opini kita kepada banyak orang melalui internet, dan lain sebagainya. Dibalik itu, internet juga mempunyai dampak yang kurang baik. Melalui internet, seseorang bisa menyebarkan isu yang negatif tentang seseorang taupun sekelompok orang, seorang anak bisa menonton film porno, bermain game secara online tanpa memandang waktu, dan lain sebagainya.
Hampir semua kekerasan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab korbannya adalah kaum wanita. Mungkin sudah saatnya kita semua menyadari fenomena-fenomena yang sudah terjadi, agar kejadian-kejadian yang buruk tersebut tidak terjadi, dan terjadi secara terus menerus. Hampir semua masalah yang timbul di lingkungan masyarakat kita karena disebabkan kurangnya kasih sayang dari keluarga. Jika keluarga adalah tempat yang nyaman dan menyejukkan bagi seseorang, maka segala masalah yang timbul dari lingkungan luar akan dia selesaikan bersama keluarga yang membuat hatinya sejuk dan nyaman. Sayangi diri Anda, Sayangi keluarga Anda, Sayangi anak-anak Anda, dan Sayangi generasi penerus bangsa ini.
0 komentar:
Posting Komentar