Sabtu, 30 Januari 2010

Laailaha illallah (Jurus jitu menghancurkan Dajjal Zionis amerika dan israel

"Barangsiapa berkata kepada saudaranya, 'Hai kafir', maka berlakulah perkataan itu pada salah seorang dari keduanya." (al-Hadits).

Dalam hadits yang lain beliau bersabda, "Barangsiapa mengucapkan laailaha illallah, maka ia telah masuk Islam serta terpelihara jiwa dan hartanya. Kalaupun ia mengucapkan kalimat itu karena takut atau hendak berlindung dari tajamnya pedang, maka perhitungannya kepada Allah. Sedangkan bagi kita cukuplah dengan yang lahir (nyata)." (al-Hadits).

Bagi kita, cukuplah seseorang menjadi muslim dari apa yang tampak di permukaannya dan kewajiban kita adalah bersama-sama memberikan pencerahan dan jalan terang untuk membangun kualitas iman, akhlak, dan amaliahnya, sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh syariat. Karena itu pula, Nabi mengecam Usamah, ketika dia membunuh seseorang dalam suatu pertempuran, padahal orang yang dibunuh itu telah mengucapkan syahadat. Beliau bertanya, "Engkau membunuhnya, setelah ia mengucapkan lailaha illallah?" Usamah menjawab, "Ia hanya mengucapkan kalimat itu karena hendak berlindung dari pukulan pedang." Maka beliau pun bertanya kembali, "Mengapa tidak engkau belah dadanya?" Kemudian Usamah berujar terus-menerus bahwa Nabi tidak putus-putusnya mengucapkannya sehingga aku sangat ingin seandainya baru hari itu aku menjadi seorang muslim." (al Hadits)

Tidak pelak lagi, persaudaraan adalah kuncinya persatuan, bahkan merupakan roh yang menghidupkan di dalam denyutan jantung kehidupan jamaah. Haru biru umat Islam, cerai-berai, dan terpuruk dalam kenelangsaan perpecahan yang hampir-hampir membuat konflik diantara sesama umat, dikarenakan roh persaudaraan hanyalah menjadi pemanis bibir belaka. Indah dalam pernyataan, tetapi hampa dalam kenyataan. Ini semua dikarenakan kita semua hampir menjadikan ayat dan hadits hanya sekadar barisan huruf dan kalimat untuk konsumsi hafalan verbal, pelengkap skripsi, dan bumbu penyedap dalam pidato semata-mata.
Salah satu kelemahan kita saat ini, justru kita sering berbantahan dalam hal-hal yang berkaitan dengan khilafiah atau kerangka penafsiran syariat. Kemudian perbedaan ini merembes ke dalam hati sanubari umat dalam bentuk pemasangan "barikade" untuk mengulurkan tali ukhuwah. Bentuk inilah yang diisyaratkan oleh Allah sebagai suatu sikap yang akan memperlemah kekuatan umat Islam di hadapan musuh-musuhnya. Kebanggaan kultural atau kebangsaan seringkali membuahkan pula silang sengketa, karena rasa nasionalisme, etnik lebih dominan dibandingkan dengan rasa keislamannya. Maka setiap anggota jamaah yang berhimpun dalam harakah dakwah, apa pun nama gerakannya, harus mempunyai sikap toleran yang sangat tinggi terhadap sesama saudaranya yang lain. Toh, mereka masih melaksanakan shalat, masih menghadap ke kiblat, dan masih melafalkan dua kalimat syahadat.
Cobalah kita tafakur dengan sangat mendalam, apakah mungkin kita harus terkotak- kotak dan berpisah? Padahal Nabi kita sama, Kitab Suci kita sama, Kiblat kita pun sama, bahkan Tuhan serta syahadat kita merupakan dasar kesamaan yang paling hakiki. Berbagai perbedaan metode dakwah ataupun perbedaan paham dalam kaitan ibadah yang bersifat furu'iyah, tidak harus memisahkan persaudaraan diantara kita, apalagi saling mengafirkan satu dengan lainnya, merasa diri yang paling sunnah atau yang paling surga.



Untuk itu, strategi dakwah persaudaraan jamaah harus menekankan kepada kerangka acuan yang mendasar dalam gerakannya, yaitu sebagai berikut:

1. Perbedaan paham diantara sesama muslim tidak menjadikan hambatan bagi dirinya untuk menyambung tali persaudaraan. Mereka sadar pada akhirnya hanya Allah jualah yang akan menentukan kata akhir dari perjalanan hidupnya. Mereka akan berbicara tentang hal-hal yang sama diantara sesama muslim. Cita-cita yang sama, gerakan atau program-program amaliah yang sama, dan berusaha terus untuk memperlebar kesamaan diantara mereka, serta tetap saling menghargai hal-hal operasional, yang secara prinsip tidak membedakan dirinya dengan yang lain. Kita semua telah terikat oleh satu semangat yang terus berkembang menuju pada pemahaman tauhid yang sama.

2. Ciri khas dari gerakan dakwah Islamiyah adalah perasaan cinta dan rasa tanggung jawab yang besar terhadap kemaslahatan umat Dia menyeru, mengimbau, melakukan persuasi, dan bukan menghakimi, menuding, mencaci-maki, apalagi memutuskan tali silaturahmi. Mereka sadar bahwa dakwah berdasarkan cinta telah mendorongnya untuk mendatangi dan menyelamatkan. Sebaliknya, dakwah yang disulut oleh rasa benci akan menjauhkan dirinya. dari objek dakwah dan membiarkan manusia berenang dalam kesesatan. Mereka sadar bahwa dirinya bukan panglima perang yang didoktrin dengan propaganda kebencian untuk melemahkan mental musuh agar mudahlah baginya membunuh lawan sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertempuran. Dirinya adalah mujahid dakwah yang bertugas untuk menundukkan paham, sikap, dan pandangan orang lain agar menjadi kawan, bahkan sahabat yang akan memperkuat barisan jamaahnya.

3. Rasa persaudaraannya yang sangat mendalam telah mendorong dirinya untuk ikut mempelajari segala hal yang ada dalam lingkungan budayanya. Sehingga, menjadikan dirinya sebagai sumber ilmu yang luas pandangannya dan karenanya tidak cepat terburu nafsu menjatuhkan vonis. Dia mengetahui di mana dan kapan harus berbicara dan mengambil keputusan. Hanya dengan kekuatan akhlak, ilmu, dan pandangan yang luas, kita akan mampu menggerakkan program dakwah. Sebaliknya, keringnya keilmuan dan sempitnya wawasan, akan mendorong kita mengambil keputusan atau memecahkan berbagai persoalan secara sepihak. Maka setiap anggota jamaah adalah tipikal manusia yang selalu haus dalam mereguk tinta keilmuan, menapaki seluruh pelosok kehidupan, dan membaur di dalam masyarakatnya. Mereka jbukanlah manusia yang mengisolasi diri, membuat hijab, seakan-akan dirinyalah yang paling benar, seraya menafikan atau mencemoohkan golongan yang lain.

Dengan semangat persaudaraan, bergeraklah kita untuk menjalin tali ukhuwah yang konkret dan membekas. Mewujudkan seluruh ayat dan hadits tentang tema-tema persaudaraan, tentang perasaan empati yang diungkapkan lewat makna "bersatunya raga". Membuka rasa tanggung jawab dan rasa cinta, sebagaimana sabda Rasulullah saw:

"Tidaklah (sempurna) iman seseorang diantaramu sehingga ia mencintai saudaranya (sesama muslim), sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri." (HR Bukhari dan Muslim).

Lalu hal itu dilanjutkan dengan perasaan bahwa ada satu beban untuk terus mewujudkan satu program konkret dan membekas dalam diri jamaah muslim, yaitu makna dari ayat yang menjadi acuan kita bersama yaitu, "Sesungguhnya orang orang mukmin adalah bersaudara…" (al-Hujurat:10).

Untuk menghindari fanatisme kelompok yang bisa mengarah kepada kejumudan dan semangat ashabiyah, hendaknya para anggota jamaah melakukan tindakan yang aktual sebagai berikut:

1. Selalu berupaya untuk menjalin tali silaturahmi dengan berbagai kelompok dakwah tersebut. Masuklah ke dalam harakah mereka, simaklah dengan baik berbagai metode yang diperkenalkannya. Dengan cara seperti ini, kita tidak akan terjebak dalam fanatisme buta karena mampu mengambil hal-hal yang sama (convergen) dari seluruh kelompok.

2. Tawarkan satu program bersama yang dapat dilaksanakan secara gotong-royong oleh berbagai harakah dakwah tersebut, sehingga tanpa disadari akan terjadi kristalisasi, dan mungkin pemikiran-pemikiran yang cemerlang akibat adanya intensitas interaksi diantara organisasi atau kelompok dakwah tersebut

3. Upayakan agar terwujudnya pertemuan-pertemuan rutin diantara sesama kelompok harakah dakwah tersebut untuk membicarakan berbagai program lapangan yang bisa dilaksanakan secara gotong-royong, jauhkanlah satu perdebatan atau pembicaraan yang mengarah pada hal yang berkaitan dengan khilafiah.

Kamis, 28 Januari 2010

"Fitnah", Jurus Ampuh Zionist


Fitnah adalah senjata yang paling ampuh yang dimiliki kaum Dajal zionis untuk menghancurkan umat Islam. Berapa banyak korban tersungkur karena tajamnya senjata fitnah yang "melahap" umat Islam yang sedang lengah. Berapa banyak diantara umat Islam maupun umat agama lainnya yang terkena "racun berbisa" dari fitnah yang dilontarkan oleh para kafir zionis ini. Bila ada satu figur yang dengan ikhlas mengorbankan seluruh hidupnya untuk agama dan mau mengambil risiko untuk kejayaan umatnya, maka tantangan berat yang dia hadapi bukanlah musuh yang ingin menghancurkan agamanya, melainkan justru dari sesama bahkan kawan sendiri. Mereka menusuk dari belakang dan mencemooh dari jauh. Mengulasnya seakan-akan dia tahu persis dengan tokoh mujahid tersebut.

Orang-orang yang dengan bangga menepuk dada dan menganalisis sang mujahid tersebut, tidak lain adalah seorang yang paling hina di muka bumi. Bahkan, Al-Qur'an mengibaratkannya sebagai seorang "kanibal" yang memakan bangkai daging sesama saudaranya sendiri. Kaum kafir zionis sangat tahu bahwa banyak diantara para juru dakwah agama telah menjadi pengikutnya yang setia, yaitu dengan cara menyebarkan fitnah yang dihembuskan dari kantong-kantong konspirasi kafir zionis.

Untuk memporak-porandakan persatuan bangsa, para pemfitnah tampil sebagai provokator yang mencoba mengipas kebencian dan dendam, sehingga konflik diantara sesama bangsa tersebut tercabik-cabik. Dan ketika mereka yang bersengketa lelah berperang, maka zionisme pun datang bagaikan "juru selamat". Sambil menawarkan jasa perdamaian, dia menginjak martabat bangsa sendiri.

Untuk menghancurkan kekuatan umat Islam, sebagian umat Islam yang lemah imannya --yang telah terpengaruh oleh zionis-- mengembangkan cerita-cerita bohong, tanpa sedikit pun rasa bersalah karena tidak melakukan tabayun (penjelasan/verifikasi data) dengan orang yang menjadi objek fitnahannya. Di satu pihak bertambah pedih luka hati sang mujahid, di lain pihak merambahlah kenikmatan diri sang pemfitnah.

Boleh jadi, kita menyaksikan adegan sadis seseorang yang dibunuh di luar batas kemanusiaan, tetapi juru fitnah jauh lebih sadis dari pembunuh tersebut. Sebab itulah, umat Islam yang di dadanya bersemayam iman, niscaya menundukkan dirinya, setiap mendengar berita yang menghasut dan menjelekkan sesama saudaranya. Mengapa demikian? Karena dia tidak ingin memakan bangkai sesama saudaranya sendiri. Karena dia tidak ingin pula menjadi pembunuh sadis yang membunuh tidak dengan pedang, melainkan menyayat-nyayat hati yang luka, apalagi sesama saudaranya yang difitnah.
Oleh karena itu, seorang muslim sejati tidak pernah gampang terkena provokasi setan dan fitnah al Masih ad-Dajal, yaitu para penipu yang menampakkan wajah suci, atau para penipu yang mengatasnamakan Imam Mahdi atau Almasih, padahal di balik dadanya ada kebencian yang lebih besar dari apa yang diucapkannya. Hal itu sebagaimana firman Allah SWT:
"... dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi...." (Ali Imran: 118)

"Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang paling keras." (al-Baqarah: 204 ).


Oleh karena itu, seorang yang berpihak kepada agama Allah dan Rasul-Nya, ia akan menutup telinganya dari berita fitnah; mengunci mulutnya dari analisis berita bohong. Bahkan, dia tampil membela sesama saudaranya yang difitnah.

Kejantanan seperti apa yang disebut jantan, apabila membiarkan sesama saudara dicerca dan difitnah, tapi tidak membela saudaranya tersebut. Mudah-mudahan, kita dijauhi dari fitnah keji dan tawar-tawaran licik al Masih ad-Dajal. Persatuan tercerai berai. Persaudaraan porak poranda. Perseteruan semakin menyeteru, mengharu biru Kenelangsaan semakin membucah resah, menebar gelisah. Bukan karena tajamnya pisau, melainkan karena tajamnya lidah sang juru fitnah!

Dabbah, binatang melata yang muncul dari dalam tanah, seiring dengan munculnya Dajal dengan tanda di keningnya yang bertuliskan tulisan "kufur'', sudah sangat nyata keluar menyebarkan berbagai fitnah dan perangkap dunia yang memikat. Menggoda orang beriman agar melepaskan "jubah" akidahnya. Lantas, masihkah kita berpangku tangan dan sibuk sendiri memenangkan ambisi dan hawa nafsu ashabiyah-nya?

Maka hanya ada "satu kata" untuk kita memenangkan pertempuran dalam melawan fitnah keji dan licik al-Masih ad-Dajal, yaitu "Bersatulah"!
Bismi arRahman arRahim,
Allahumma shali ala Muhammad wa ali Muhammad,waajjil farajah…
Ilahi..keagunganMu melebihi segala sesuatu,kekuasaanMu meliputi segala sesuatu,maha Pemurah dalam pengasih,maha Pengasih dalam kemurahanNYa,dengan menyebut asma suciMu..yang menaburkan rahmat dan karunia,kasihanilah hambaMu..rahmatilah kami..

salam dan tahiyyat atas kekasihMu,penyampai wahyu risalahMu,salam atas cahayaMu..yang menjadi sebab wujudnya jagat raya,wahai kesempurnaan insan..wahai kesempurnaan makhluk Tuhan..,salam atasmu ya Rosulullah SAW,salam dan tahiyat atas kesucianmu beserta ahli bait kecintaanmu,izinkan hamba memohon ampunan karena beribu kesalahan,izinkan hamba mengharap keselamatan dan keberkahan pada buah hatimu...cahaya matamu,ibu dari kedua cucumu alHasan dan alHusain,wanita suci paling mulia diantara seluruh wanita.Fatimah Zahra sa ,
Yaa Fathimah..duhai Zahro..wahai cahaya mata Rosulullah..
Engkau adalah ibu dari ayahmu..engkau adalah kecintaan amirul mukminin Ali bin Abi Thalib,engkau adalah kesempurnaan nilai wanita, sumber mata air kesucian.engkau adalah ibu dari para aimmah yang tersucikan,mencintaimu adalah jaminan keselamatan,mencintai keluargamu adalah jalan kebenaran,tanpa kecintaanmu tiada jalan ke surga,tanpa kecintaan padamu hanyalah jalan kesesatan.

inilah harapan seorang fakir yang mengharapkan kasihMu, harapan seorang pesakit yang rindu akan kesembuhan dirinya, harapan seorang abid pada tuannya,harapan seorang yang terasing dan jauh tersesat dari tujuannya,harapan terangnya cahaya dalam kegelapan jiwanya,harapan ketenangan dalam kegelisahaan kalbunya,jadikan hati kami terikat dalam cintaMu,mendapatkan  anugerah syafaatmu.tegakkan tulang kami dalam barisanmu,berpegang teguh dalam wilayah yang bersumber itrah nubuwwah,melebur jiwa kami dalam keyakinan,berpegang pada kebenaran dan terpisah dari kemungkaran,sampaikan hajat kami  berziarah ke makam keluargamu,ringankan langkah kami dalam menunaikan umroh dan haji,
dengan menyebut keagunganMu,yaaAllah,dengan menyebut kenabianMu,yaa Muhammad,dengan menyebut wilayahMu,yaa Ali… yaa Ali… yaa Ali…



terangilah  jiwa ini dalam cahayaMu.berkahilah kalbu kami dalam kecintaanmu,jiwa ini telah berlumuran dosa,terombang ambing dalam keraguan,terikat dalam jalinan angan2,melayang tanpa pijakan keyakinan dan tenggelam dalam lautan kejahilan,alangkah  tebalnya hijab kebodohan dalam jiwa kami,menutup mata kami dari gemerlapnya cahayaMu,menutup telinga kami dari lisan suciMu,menyumbat lidah kami dalam bertasbih asmaMu,inilah tangan tangan kami terangkat untuk memohon pertolonganMu,inilah wajah kami  tertunduk dan berserah diri dari maafMu,jadikan lisan kami menyatu dengan hati dalam kecintaanmu beserta keluargamu,mencintai keluargamu adalah jalan kebenaran,cinta ahlu baitmu adalah pintu keselamatan,
tegarkanlah hati ini dalam mengarungi kehidupan,lapangkan dada kami,hidupkan jiwa kami,berkahilah harapan kami,kasihanilah kami..ampunilah kami,maafkan segala kesalahan orang tua kami,lepaskanlah beban orang tua kami,senangkanlah mereka..jadikan jiwa mereka sebagai jiwa mutmainnah,berkumpul dengan pecinta rosul di alam barzah,selamatkan mereka dalam kecintaanMu,lapangkan hati orang tua kami di dunia dan akhirat,satukanlah mereka dalam kecintaan pada ahlu baitMu,berikanlah selalu kemudahan baginya,birahmatika yaa arhamar rahimin.

Yaa Allah,sampaikanlah shalawat kepada Muhammad,hambaMU,utusanMu,penyempurna risalahMu
Yaa Allah,sampaikanlah shalawat kepada Ali Amirul mukminin,penerima wasiat Tuhan semesta alam,hambaMu,kekasihMu,hujjah atas makhlukMu
Yaa Allah,sampaikanlah shalawat kepada wanita jujur nan suci,penghulu wanita seduniaF,athimah azZahra.
Yaa Allah,sampaikanlah shalawat kepada kedua cucu tersayang nabiMu,imam kebenaran,al Hasan dan al Husain,penghulu pemuda surga,sayyidu syuhada.
Yaa Allah,sampaikanlah sholawat kepada para imam kaum muslimin,imam Ali bin Husain,imam Muhammad bin Ali,imam Ja’far bin Muhammad,imam Musa bin Ja’far,imam Ali bin Musa,imam Muhammad bin Ali,imam Ali bin Muhammad,imam alHasan bin Ali,
Yaa Allah,sampaikanlah sholawat kepada sohibul asri wa zaman,al imam muntadhor,al imam Mahdi ajf.
Semoga goresan harapan ini,dapat menhantarkan harapan dan  permohonan hamba yang fakir dan dhaif. 

Rabu, 27 Januari 2010

Taktik Zionist dalam melakukan Perpecahan dalam islam (Friction)


Salah satu strategi yang paling mengerikan dari gerakan zionis adalah membangun satu friksi (perpecahan, ed.) di dalam dan antarpemeluk agama. Mereka menyebarkan berbagai "bola-bola salju" yang diharapkan dapat "melindas" kaum beragama agar diantara mereka terjadi konflik. Hal itu dimaksudkan sebagai justifikasi bahwa sumber konflik di muka bumi ini, dikarenakan manusia fanatik terhadap agamanya masing-masing. Sehingga solusi yang terbaik, manusia harus membebaskan dirinya dari jerat dogma agama dan memasuki satu abad baru, yaitu kehidupan yang bersifat universal, yang hanya bicara atas nama kesamaan dan kebebasan yang tidak membawa-bawa atau mengatasnamakan agama. Humanitas merupakan bahasa universal dan tanpa agama sekalipun, nilai kemanusiaan merupakan kata pengikat yang paling bebas kepentingan.

Agama hanyalah sebuah budaya primitif, yang lambat laun harus punah diganti dengan abad baru dengan peradaban luhur, sebagaimana untuk pertama kalinya dibangun oleh The King of Nimrod (Raja Namrud) yang membangun Menara Babil, lambang unitarian universalist.

Friksi atau perpecahan adalah salah satu cara untuk menghapuskan segala rintangan menuju Kerajaan Namrud yang akan menguasai dunia global sejahtera. Maka disebarkannyalah segala macam isu, rumor, dan fitnah yang akan mengadu domba para pemimpin agama, baik di dalam tubuh agama ataupun di antara agama yang satu dan lainnya. Konflik agama maupun konflik pribadi harus dipelihara. Karena hanya dengan situasi konfiik serta perpecahan di antara para Juru dakwah agama, kaum zionis lebih mudah "menjajakan dagangannya". Sambil menyebarkan fitnah, mereka menawarkan rekonsiliasi agama-agama untuk bergabung dalam sebuah institusi yang bebas dogma. Dengan cara seperti ini, secara evolusif gradual, seluruh tatanan agama akan membaur dan samar-samar ditelan waktu.

Bila ada para pemimpin agama atau tokoh yang militan yang mengatas-namakan agama atau mempunyai motif agama, "pisau tajam" yang paling mengelupas kulitnya hanyalah dengan cara mengedarkan fitnah agar tokoh tersebut "layu sebelum berkembang". Menyingkir sendiri dari panggung sebelum merebut simpati masa. Seluruh "sarana" mata Lucifer harus mendukung strategi fitnah yang dilancarkan konspirasi zionis, dengan cara membuat selebaran bohong, menyebarkan berita palsu di internet, dan melakukan pemblokan segala bentuk pemberitaan. Hak manusia untuk berbicara dan menyebarkan informasi harus "dikebiri" karena dapat menghambat segala rencana global yang telah menjadi satu aksioma. Fitnah pulalah yang merupakan senjata zionis yang paling bertuah, karena tokoh yang dianggap berbahaya akan tersungkur "ditusuk" oleh sesama kawannya sendiri.


Dengan mayoritas penduduknya yang muslim, Indonesia adalah salah satu "target wajib" mereka untuk membuat kerusuhan atau kekacauan. Mitos bahwa agama minoritas akan selamat dalam naungan Islam yang mayoritas, harus diubah dengan wajah baru: "Islam agama kaum ekstrimis, tidak toleran. Agama pedang dan haus dengan darah" sebagaimana sering dipropagandakan oleh kaum orientalis Barat yang Komunistis. Logika sejarah dibalik menurut rencana mereka bahwa Islam mayoritas adalah sangat berbahaya dan menyebabkan agama lain yang minoritas akan ternista dan terampas hak asasi kemanusiaannya. Sebab itu, para zionis Iluminasi dan freemason ini menciptakan situasi yang membuat "wajah" Islam mayoritas di suatu negeri menjadi wajah yang membawa citra buruk. Tayangkan secara sekuensial adegan-adegan kekerasan melalui kekuasaan videocracy (penguasa media) yang dimilikinya untuk membangun opini buruk umat Islam di muka bumi.

Pada saat yang sama, ada dua kepentingan besar dalam menciptakan perang antaragama sebagai bagian dari "skenario licik" kaum zionis, yaitu sebagai berikut:

l. Menambah deretan daftar kebencian terhadap agama Islam yang disebarkan melalui berbagai media massa termasuk internet dan selebaran. Tentu saja, hal ini membuat porsi berita menjadi tidak seimbang dengan tujuan membangun kebencian.

2. Konflik antaragama berarti mengadu domba kedua musuh kaum zionis, yang sangat kental dengan semangat anti-Kristus. Sehingga dalam konfiik tersebut tidak ada satu pun yang diuntungkan, kecuali diri mereka sendiri yang menangguk di air keruh.

Friksi atau perpecahan antaragama tidak hanya berlaku melalui agama, tetapi dikembangkan pula konfiik antar-etnik, golongan, dan kepentingan, sehingga tidak ada satu negara pun yang mayoritasnya muslim hidup dalam situasi yang stabil. Karena stabilitas membuka peluang negara tersebut untuk membangun ekonomi serta emosi nasionalisme kebangsaannya Nasionalisme adalah "racun" yang meng hambat universalisme yang dicita-citakan kaum zionis.

Sabtu, 23 Januari 2010

Garis Hidup Anda



Angka-angka dalam tanggal lahir Anda menyimpan banyak makna.
Jumlahkan sampai menjadi satu angka, lalu lihat artinya? (misalnya Anda lahir tanggal 25 desember 1988, jumlahkan 25 + 12 + 1988 = 2 + 5 + 1 + 2 + 1 + 9 + 8 + 8 = 36 = 3 + 6 = 9)
Garis Hidup 1
Misi hidupnya adalah untuk bisa selalu independen.
Ada dua bagian dalam proses mencapai hal ini: pertama, Anda harus belajar untuk berdiri di atas kedua kaki dan tidak tergantung pada orang lain. Kemudian setelah Anda benar-benar bebas dan independen, belajarlah untuk menjadi pemimpin. Banyak jenderal, pemimpin perusahaan, dan politikus mempunyai angka “Garis Hidup” 1.
Orang-orang yang mempunyai angka garis hidup satu ini selalu mempunyai potensi yang hebat untuk menjadi pemimpin, tapi mereka bisa gagal bila menjadi pengikut. Banyak dari mereka yang menghabiskan sebagian besar berusaha melepaskan ketergantungan mereka pada orang lain, tapi ini justru menyisakan sedikit waktu bagi mereka untuk memperoleh kesenangan yang didapat dari keindependenan.
Orang dengan garis hidup 1 harus keluar dari lingkungan yang membuat mereka mudah untuk tergantung, dan sulit untuk independen. Mereka yang mempunyai angka garis hidup 1 penuh dengan inspirasi kreatif, dan memiliki antusiasme dan dorongan untuk mencapai banyak hal. Semangat dan potensi tersebut datang dari kedalaman kekuatan yang dimiliki.
Baik fisik maupun karakter. Dengan kekuatan ini, muncul kegigihan dan kemampuan untuk memimpin. Sebagai pemimpin alami, Anda mempunyai pengaruh untuk mengambil alih tiap situasi. Terlalu percaya diri dan tidak sabaran. Sangat orisinil, Anda berbakat sebagai seorang penemu atau inovator. Dalam tiap pekerjaan yang Anda pilih, sikap independen Anda akan terlihat. Anda memiliki keinginan-keinginan pribadi yang sangat kuat, dan Anda selalu merasa harus mengikuti keyakinan Anda sendiri.
Jika seseorang dengan angka garis hidup 1 ini belum berevolusi dengan baik, dan menunjukkan sisi negatifnya, justru yang tampak adalah sisi karakternya yang tergantung pada orang. Jika berada pada titik terburuknya, energi angka 1 ini bisa membuatnya menjadi egois.
Garis Hidup 2
Karakter positif dari mereka yang tanggal lahirnya berjumlah 2 adalah kepekaan yang umumnya memiliki kemampuan halus untuk bersikap adil dan seimbang. Anda bisa melihat banyak sudut pandang dalam tiap argumen atau situasi, dan karenanya orang-orang akan mencari Anda sebagai penengah. Dalam peran ini, Anda mampu menyelesaikan berbagai perselisihan dengan cara yang berkelas.
Ada perhatian yang tulus terhadap orang lain, Anda berpikir yang terbaik tentang mereka, dan ingin yang terbaik bagi orang lain. Anda jujur dan terbuka dalam pikiran, ucapan maupun tindakan. Anda cenderung berhasil dalam segala kegiatan kelompok, tempat Anda mempraktekkan kemampuan untuk menggabungkan orang-orang dari bermacam-macam latar belakang.
Etiket dan diplomasi merupakan cara Anda berhubungan dengan orang setiap saat. Anda adalah manusia rutinitas yang merasa nyaman untuk selalu mengikuti kebiasaan lama. Hal-hal baru untuk dicoba bukanlah kesukaan Anda.
Tapi Anda adalah seorang master dalam berkompromi dan mempertahankan harmoni dalam lingkungan, tidak suka merendahkan diri untuk berargumen.
Seorang kolektor alami, dalam arti jarang membuang benda-benda yang (walaupun bagi orang lain sudah pasti dibuang) masih ada gunanya bagi Anda.
Sisi negatif angka garis hidup 2 ini tidak terlalu membawa masalah. Halangan dan kesulitan terbesar yang bisa Anda temui adalah kepasifan dan suatu kondisi apatis dan kelambatan. Juga sikap pesimis dan bisa hany sedikit hal-hal yang dicapainya. Tidak perlu dijelaskan lagi bahwa mereka dengan angka ini, jika sisi negatifnya yang lebih dominan, tidak cocok
dalam dunia bisnis dan walau karakter positifnya menonjol sekalipun, mereka lebih suka dalam lingkungan yang akrab dan kurang kompetitif.
Garis Hidup 3
Bagi mereka yang jumlah angka hari lahirnya 3, ekspresi, sosialisasi, dan kreativitas sebagai pelajaran yang harus ditempuh dalam hidupnya.
Entertainer kelas dunia, orangorang yang berkilau dan optimistik termasuk di dalamnya. Orang-orang dengan garis hidup 3 yang telah mengasah bakatnya mempunyai bakat kreatif yang istimewa, biasanya dalam verbal, tulisan, akting, atau semacamnya. Misi yang harus dicapainya dalam hidup adalah kesuksesan dalam berekspresi. Sisi cerah bagi orang-orang ini bertema harmoni, keindahan dan kesenangan, serta membagi kemampuan kreatif Anda dengan dunia. Mengasah kemampuan Anda dalam ekspresi kreatif adalah misi tertinggi bagi angka garis hidup ini.
Karakter mereka hangat dan bersahabat, pembicara yang baik, social dan terbuka. Pembicara yang trampil dalam arti bukan hanya seseorang yang menyenangkan untuk didengar, tapi lebih penting lagi, seseorang yang mampu untuk mendengarkan. Mereka adalah individu-individu yang selalu diterima dengan baik dalam setiap situasi sosial, dan juga mengerti bagaimana membuat orang lain merasa diterima. Potensi imajinasi kreatif selalu ada, walaupun bisa berupa hal yang laten, karena mereka tidak selalu tergerak untuk mengembangkan potensi ini.
Sikapnya melihat kehidupan hampir selalu positif, dan pembawaannya riang dan terbuka. Anda bisa menghadapi banyak halangan dalam hidup dengan efektif dan langsung kembali bersemangat. Anda mempunyai tata krama yang baik dan tampaknya cukup peka akan perasaan dan emosi orang lain.
Hidup dijalani sepenuhnya, seringkali tanpa kekhawatiran akan hari esok. Anda tidak terlalu pandai menangani perihal keuangan karena tidak menganggap penting hal itu. Uang akan dibelanjakan saat Anda punya, dan tidak dikeluarkan saat Anda tidak ada uang.
Sisi negatifnya, sikap mereka dalam hidup bisa sangat ringan sampai membuatnya jadi superfisial. Kemampuan Anda seringkali tersebar dan jadi kehilangan fokus. Mereka dengan angka garis hidup 3 ini adalah teka-teki, dan Anda seringkali berganti mood dan cenderung menghindar. Sulit bagi Anda untuk menetap di satu tempat. Jaga agar tidak selalu mengkritik orang, tidak sabaran, ataupun terlalu optimistik.
Garis hidup 3 ini memberikan kemampuan di atas rata-rata dalam seni. Baik melukis, disain interior, lansekap, menulis, musik, teater, ataupun mampu seluruhnya. Anda selalu gembira, penuh inspirasi, dan selalu mencari stimulasi dari orang-orang yang sealiran. Sifat Anda
yang ramai itu mendukung Anda untuk bisa melesat, apalagi jika Anda mampu memfokuskan energi dan talenta Anda pada minat yang tepat.
Garis Hidup 4
Bila jumlah angka dalam ulang tahun Anda 4, berarti Anda bisa dipercaya, praktis, dan membumi. Anda adalah anggota masyarakat yang bisa diandalkan. Misi dalam hidup adalah belajar untuk mendapat perintah-perintah atau tugas dan melaksanakannya dengan dedikasi dan keuletan.
Anda selalu mengharap banyak dari diri sendiri sama seperti Anda mengharap banyak dari orang lain. Sebagai organisator dan perencana yang hebat karena kemampuan Anda melihat persoalan dengan cara praktis, Anda mempunyai kemauan kuat yang seringkali disalahtafsirkan sebagai sifat keras kepala. Sekali sebuah keputusan dibuat, akan langsung dilanjutkan sampai mencapai konklusi, walaupun itu salah, benar, ataupun netral. Pola
pikir Anda tidak mudah untuk berubah dan begitu yakin dalam cara Anda menangani persoalan. Cara Anda yang ulet dalam mencapai tujuan hampir seperti obsesi.
Setia dan mengabdi, Anda merupakan pasangan ideal dalam kehidupan perkawinan dan juga partner bisnis yang bisa diandalkan. Mungkin tidak banyak teman-teman Anda, tapi sangat erat dan sekali bersahabat biasanya sepanjang hidup.
Garis hidup 4 ini berhubungan dengan elemen bumi yang memberikan kekuatan dan perasaan realistis. Jika kesabaran dan kegigihan merupakan sifat Anda sehari-hari, maka kesuksesan besar akan didapatkan dalam hidup.
Sisi negatif dari 4 ini adalah sikap yang terlalu dogmatis, berpandangan sempit, dan represif atau tidak fleksibel terhadap gagasan baru. Anda tidak suka pada orang-orang yang superfisial, dan Anda sendiri terlalu terbuka dengan semua perasaan Anda. 4 yang negatif punya kecenderungan buruk untuk terlibat terlalu dalam dengan rutinitas sehari-hari dan sering kurang tanggap dengan hal-hal yang lebih luas sehingga tidak jarang kehilangan banyak kesempatan besar yang sekali-sekali datang.
Garis Hidup 5
Minat dan kemampuannya banyak, petualang, dan progresif adalah beberapa gambaran bagi mereka yang angka garis hidupnya 5. Sebaliknya dari 4, Anda tidak menyukai rutinitas, sehingga pekerjaan sehari-hari yang harus langsung diselesaikan bukan untuk Anda. Selalu berusaha mencari jawaban bagi misteri kehidupan, Anda ingin selalu bebas, independen, dan
tidak ada ikatan. Orang-orang dengan garis hidup 5 ini adalah komunikator hebat, dan tahu bagaimana memotivasi orang lain. Hal ini membuat Anda guru yang baik. Cinta akan petualangan merupakan tema hidup Anda.
Bisa dalam bentuk nyata ataupun hanya dalam pikiran. Apapun itu, Anda selalu antusias untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Banyak potensi Anda, tapi tidak mempunyai arah. Juga seringkali tidak jelas akan keinginan Anda sendiri. Energi yang ada dalam angka garis hidup 5 ini, jika digunakan secara salah menjadikan Anda tidak mempunyai rasa tanggung jawab dalam tugas maupun pengambilan keputusan dalam kehidupan rumah tangga maupun bisnis. Kesukaan pada sensasi dan petualangan bisa menjadikan diri Anda mengutamakan kepuasan diri dan tidak peka pada perasaan orang-orang di sekitar Anda. Bagi mereka yang berada di titik ekstrim negatif, angka garis hidup 5 ini sangat tidak
bisa diandalkan dan menomorsatukan diri sendiri. Bagi sebagian besar, kepribadian ini sangat hedonis, suka bersenang-senang, hidup untuk hari ini, dan tidak mau memikirkan esok hari. Penting bagi Anda untuk bergaul dengan orang yang mempunyai selera dan pola pikir yang tidak jauh berbeda, serta hindari orang-orang serius dan banyak menuntut. Juga penting untuk memilih pekerjaan yang menantang pikiran Anda dan bukannya tugas-tugas yang
rutin. Karir terbaik adalah yang berurusan dengan banyak orang, tapi yang terpenting adalah Anda harus punya kebebasan untuk mengekspresikan diri Anda setiap saat.

Garis Hidup 6

Sangat berbeda dengan nomer 5, karakter garis hidup 6 yang paling menonjol adalah rasa tanggung jawab yang besar. Anda idealis, dan bahagia jika berguna bagi orang lain. Sumbangan terbesar yang Anda berikan dalam kehidupan ini adalah memberikan advis, pelayanan dan dukungan.
Garis hidup ini temanya adalah kepemimpinan karena kemampuannya dalam memberi teladan dan kesediaan untuk bertanggung jawab. Hal ini menjadikan Anda selalu bersedia menanggung beban kelompok dan siap untuk menolong.
Anda seringkali terdorong untuk bertindak dengan kekuatan dan belas kasihan.Anda simpatik, dan senang berbagi dengan orang lain, baik membantu dalam hal mental maupun materi. Kebijaksanaan, keseimbangan, dan pengertian adalah beberapa karakter Anda. Kemampuan Anda memahami masalah orang lain, dan ini sudah menjadi karakter Anda sejak kecil, sehingga tidak ada masalah dalam berhubungan dengan orang tua maupun muda. Anda bersedia untuk mengeluarkan tenaga lebih dari yang diminta, dan selalu bisa diandalkan oleh keluarga.
Realistis memandang hidup, bagi Anda yang terpenting dalam hidup adalah rumah, keluarga dan teman-teman. Tentu ada sisi negatif pada tiap orang, bagi garis hidup 6 ini, Anda harus menghindari kecenderungan terlalu banyak menerima tanggung jawab dan diperbudak oleh orang lain. Selain itu, hindari terlalu banyak mengkritik diri sendiri maupun kepada
orang lain). Jika karakter buruknya terpupuk, maka ada kecenderungan untuk berlebih-lebihan, dan merasa paling benar sendiri, walaupun tidak selalu berkembang seperti ini. Juga harus dihindari, memaksakan pendapat sendiri dan mengurusi masalah orang lain.
Karena selalu merasa harus bertanggung jawab, maka beban yang dibawanya akan terasa sangat berat, walaupun begitu, jika sekali-sekali Anda terpaksa tidak merasa bertanggung jawab, Anda akan sangat merasa bersalah dan akan memberi dampak yang merusak bagi hubungan dengan orang lain.

Garis Hidup 7

Mereka yang angka garis hidupnya 7, berjiwa damai dan penyayang, tapi analitis dan tidak terlalu terbuka. Kekuatan hebat dalam diri Anda terlihat pada dalamnya cara berpikir, Anda selalu mengumpulkan pengetahuan baru dalam setiap hal yang Anda temukan. Seorang intelektual, ilmiah, dan selalu mencari ilmu, Anda tidak akan menerima begitu saja sebuah pandangan tanpa mengetesnya dan memperoleh konklusi sendiri. Angka ini juga bersifat spiritual dan sejak kecil sudah menunjukkan kebijaksanaan. Anda butuh ketenangan agar bisa mengenali isi hati Anda.
Keramaian, banyak orang, bukan hal yang disukai. Dalam bekerja, Anda akan mengerjakannya sampai selesai, karena Anda seorang perfeksionis yang mengharapkan tiap orang memenuhi standar performa yang tinggi. Anda mengevaluasi situasi dengan cepat dan benar.
Pengalaman-pengalaman dan intuisi memandu Anda dalam bertindak. Anda tidak mudah percaya pada saran orang lain. Memang dugaan-dugaan Anda seringkali tepat, dan karena Anda tahu benar akan hal ini, Anda selalu mengikutinya. Mudah bagi Anda untuk mengetahui adanya kebohongan dan Anda bisa mengenali mana orang-orang yang jujur, mana yang tidak. Tidak banyak teman Anda, tapi sekali Anda menerima seseorang sebagai teman, itu untuk seumur hidup. Anda sama sekali bukan seseorang yang senang berkumpul dengan orang banyak, dan sikap Anda yang tertutup dianggap sebagai mengambil jarak. Itu tidak benar sama sekali, Anda memang senang menyendiri, jauh dari segala keramaian kehidupan modern. Dalam banyak hal, Anda lebih cocok hidup di jaman yang jauh sebelum masa sekarang. Jika energi angka 7 dalam garis hidup ini digunakan secara negatif, Anda menjadi seorang pesimis, tidak pedulian, mudah berselisih, dan penuh rahasia. Bila individu ini tidak menjalani hidup dengan benar dan tidak belajar dari pengalaman, Ia menjadi sebuah pribadi yang sulit karena tidak bisa memikirkan kepentingan orang lain. Kepribadian garis hidup 7 ini egois dan manja.
Jika Anda merasa memiliki sifat-sifat ini, sulit untuk menghapusnya dengan mudah karena Anda merasa bahwa sudah seharusnya dunia selalu memperlakukan Anda dengan baik. Untungnya, sifat negatif 7 ini bukanlah karakter yang umum. Emosi angka ini seringkali ekstrim, berada di titik rendah pada satu saat, kemudian tinggi di saat berikutnya. Jarang
stabil.
Garis Hidup 8
Fokus Anda adalah mendapatkan kepuasan yang didapat dari dunia kebendaan. Garis Hidup 8 adalah orang-orang yang percaya diri, kuat, serta sukses dalam materi. Anda independen, penuh dorongan dan kompetitif.
Rutinitas Anda sehari-hari meliputi hubungan-hubungan bisnis, praktis dan membumi, sedikit sekali waktu untuk impian-impian dan khayalan. Bila ambisi, kemampuan organisasi, dan pendekatan Anda yang efisien itu terasah, tidak ada hal yang tidak bisa Anda capai.
Fokus Anda kebanyakan mengenai uang dan kekuatan manipulasi yang ada di dalamnya. Garis hidup 8 ini mungkin yang paling menganggap penting status dan kelas, sebagai suatu hal yang berdampingan dengan kesuksesan materi.
Jika karakter 8 ini berkembang dengan benar, Anda diberkahi dengan potensi hebat untuk menciptakan gagasan-gagasan yang maju, serta juga keuletan dan kemandirian untuk merealisasikannya.
Singkatnya, dengan semua karakter itu Anda sangat siap untuk berkompetisi dalam dunia bisnis atau area lain yang bersifat pertandingan. Anda tahu benar bagaimana mengelola diri dan lingkungan Anda. Praktis dan stabil dalam usaha mencapai tujuan-tujuan, Anda punya keyakinan yang membuat Anda berani Sifat negatif mereka dengan garis hidup 8 kadang-kadang bisa seperti diktator dan seringkali menahan antusiasme dan usaha dari teman- teman di lingkungannya. Juga, kuatnya kepribadian tersebut malah membuat berkurangnya perasaan dekat Anda terhadap orang-orang sekitar.
Keuntungan materi dan penghargaan menjadi hal paling penting, sehingga keluarga, rumah, dan kedamaian hati justru terabaikan. Perasaan emosional sering ditekan dalam diri garis hidup 8 yang negatif. Hal ini menimbulkan rasa terasing dan kesendirian. Anda harus mencoba untuk selalu menghargai pendapat orang lain.
Garis Hidup 9
Sifat-sifat utama mereka yang angka garis hidupnya 9 adalah: rasa kasih pada sesama dan sikap yang sangat humanis. Ini adalah misi yang harus Anda pelajari dalam hidup. Biasanya angka ini menghasilkan individu yang sangat dipercaya dan pribadi terhormat, juga seorang individu yang tidak punya sifat rasialis dalam bentuk apapun. Tentu saja,
semua ini terlihat seperti daftar sifat yang terlalu sempurna, tapi Anda memang seseorang yang berperasaan peka bagi mereka yang kurang beruntung dibandingkan diri Anda.
Dan jika Anda ada dalam posisi yang bisa membantu, akan Anda lakukan. Anda sangat peka dan memandang sekitar diri Anda dengan rasa kasih. Anda dengan angka garis hidup yang tertinggi ini berada pada posisi kehidupan yang tinggi dan dengan sendirinya mempunyai banyak tanggung jawab. Tujuan hidup garis hidup 9 ini bersifat filosofis. Hakim, pemimpin spiritual, penyembuh dan pendidik, seringkali mempunyai energi 9 ini.
Keuntungan materi tidak terlalu penting, walaupun kualitas kepribadian beberapa dari Anda sedemikian istimewanya sehingga menghasilkan penghargaan secara materi yang luar biasa. Untuk kebaikan banyak orang, Anda seringkali harus bersikap tidak mengutamakan diri sendiri dan melepaskan hal-hal kebendaan. Bahkan orang-orang bergaris hidup 9 yang tidak terlalu istimewa saja memiliki pribadi yang sangat berbelas kasih. Keinginan untuk menolong orang, khususnya yang bermasalah dan kurang beruntung, sangat
kuat.
Kebaikan Anda juga sering disalahgunakan dan Anda juga tidak jarang dikecewakan oleh orang lain. Pemahaman Anda yang dalam terhadap kehidupan terkadang terealisasi dalam bentuk seni dan literatur. Dengan garis hidup ini Anda sanggup mengekspresikan perasaan emosi terdalam dengan melukis, menulis, musik, atau bentuk seni yang lain. Tapi sering juga ada kesulitan untuk menemukan media yang tepat sebagai jalan hidup Anda. Profesi menolong dan menyembuhkan adalah pilihan yang tepat bagi mereka dengan angka garis hidup 9. Anda kurang tepat untuk berada dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Anda punya kemampuan untuk berteman dengan mudah, karena orang-orang tertarik pada kepribadian Anda yang terbuka dan seperti magnet. Anda diberi berkah oleh Tuhan berbentuk kemampuan untuk memahami orang, yang jika digunakan dengan benar bisa sangat bermanfaat bagi orang lain. Perhatian pada orang lain membuat diri Anda sangat sosial.
Orang-orang dengan mudahnya menyukai mereka dengan angka garis hidup 9 karena Anda simpatik, toleran dan berwawasan luas. Anda seorang romantis dan dalam cinta dan gairah, bagaikan tersesat di jalan yang benar.
Membina hubungan justru sulit bagi Anda, karena tidak mudah untuk mendapatkan keseimbangan yang paling tepat. Kalau pasangan sama seperti Anda, yaitu mempunyai sifat memberi, maka hubungan tersebut akan bahagia dan bertahan, tapi sulit secara materi. Di lain sisi, bila Anda memilih individu yang membumi dan mementingkan materi, masalah akan timbul.
Seperti halnya dengan angka garis hidup lain, nomer 9 mempunyai sisi negatifnya. Walaupun tentu orang-orang yang cenderung ke titik negatif 9 lebih sedikit dari yang karakter positifnya besar. Biasa bagi mereka untuk menentang arus realitas dan tantangan yang ada di dalamnya.
Mungkin sulit bagi Anda dengan 9 yang negatif, untuk percaya bahwa sifat memberi serta tidak adanya ambisi pribadi bisa sangat membahagiakan. Harus disadari dan diterima bahwa kepuasan dan kebahagiaan-kebahagiaan kecil jangka panjang bisa diperoleh dengan mengasah sifat manusiawi yang alami dalam garis hidup ini.

Imam Khomenei (Rahbar )


"Bila mencari seseorang seperti Sayyid Khamenei yang sangat berpegang teguh pada Islam dan memiliki jiwa pengabdian yang tinggi dan landasan hatinya adalah untuk mengabdi kepada masayarakat ini, niscaya Anda tidak akan mendapatkan orang seperti dia. Saya sudah bertahun-tahun mengenalnya.” (Imam Khomeini ra)[1]

       Pemimpin Besar Ayatullah Sayyid Ali al-Khamenei adalah putra kedua Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Jawad al-Hussaini al-Khamenei. Beliau dilahirkan pada tanggal 28 shafar 1358 (1940 M). Kehidupan ayah beliau-sebagaimana lazimnya kehidupan para ruhaniawan dan pengajar ilmu agama-sangatlah sederhana. Hal itu tidak terlepas dari dukungan istri dan anak-anaknya yang juga memiliki jiwa sederhana dan selalu merasa cukup (qana’ah) yang kerap ia ajarkan kepada mereka.
      Tentang kediaman Ayahanda dan keluarganya, Sayyid Ali berkisah,"Dalam rumah itu saya dilahirkan dan tinggal bersama mereka hingga menginjak usia empat atau lima tahun. Luas rumah kami berkisar antara 60 hingga 70 meter persegi terletak di pemukiman miskin di salah satu sudut kota Masyhad. Rumah itu hanya memiliki satu kamar dan satu ruang bawah tanah (sirdab) yang gelap dan pengap. Karena ayah saya seorang ulama dan tempat rujukan masyarakat, para tamu pun sering berkunjung ke rumah. Acapkali karena jumlah tamu yang datang sangat banyak, kami harus pindah sementara ke ruang bawah tanah itu hingga para tamu pulang. Suatu saat, ayah mampu membeli sepetak tanah kosong di samping rumah dan membangunnya buat kami. Sejak itulah, kami memiliki tiga kamar."[2]
      Kendati Pemimpin Besar Revolusi ini dibesarkan dalam kelurga kurang mampu tetapi beliau terdidik dengan baik sehingga memiliki jiwa keruhaniawanan dan sosial yang  tinggi.  Semenjak usia empat tahun, beliau beserta kakak beliau, Sayyid Muhmammad, telah memulai masa pendidikannya. Pada usia tersebut, mereka berdua mulai mempelajari al-Quran. Lalu, dua  bersaudara tersebut  memasuki pendidikan formal sekolah dasar (SD) di salah satu sekolah Islam yang baru didirikan bernama Ta'lim-e Dinayat hingga menyelesaikan sekolah menengah pertama.
Pengalaman di Hawzah Ilmiah
      Sewaktu masih belajar di sekolah menengah atas (SMU), beliau pun telah memulai mempelajari kitab Jami'al Muqaddimat beserta nahwau dan saharaf. Setelah itu, belaiu melanjutkan pendidikan di Hawzah Ilmiah dibimbing langsung oleh ayah belaiu sendiri dan para staf pengajar yang lain saat itu.
      Adapun kenapa beliau memasuki pendidikan di Hawzah Ilmiah dan memilih untuk  menjadi seorang ruhaniawan, beliau berkata, "Penyebab utama kenapa saya memilih jalan tersebut karena saya tertarik dengan cahaya keruhanian ayah saya. Sementara itu, ibu saya pun merasa senang dan banyak memberi semangat kepada saya untuk hal itu. [3]
      Beliau banyak mempelajari berbagai buku sastra Arab seperti Jami' al-MuqaddimatSuyuti, dan Mughi yang dibimbing langsung oleh guru yang aktif mengajar di dua madrasah, Sulaiman Khan dan Nawab, sementara ayah beliau pun selalu memantau perkembangan putea-putrinya. Oleh karena itu, Sayyid Ali Khamenei mempelajari kitab Ma'alimSyara'i al-Islam, dan Syarh al-Lum'ah dibawah pengawasan langsung ayah beliau dan sempat beberapa saat dibimbing Mirza Mudarris Yazdi. Sementara itu kitab Rasa'il dan Makasib beliau pelajari langsung dari Syeikh Hasyim Qazwini. Kitab fiqih dan ushul jenjang pertengahan (sathah) hawzah yang lain beliau pelajari dari ayah beliau sendiri.
      Jenjang pertengahan (sathah) dalam pendidikan hawzah berhasil beliau selesaikan dengan relatif singkat (kurang lebih lima setengah tahun) dan dengan hasil yang menakjubkan. Ayah beliau sangat memiliki peran penting dalam keberhasilan beliau dalam melalui berbagai jenjang pendidikan hawzah.
      Di bidang ilmu logika dan filsafat, beliau mempelajari kitab al-Manzhumah karya Sabzawari dibawah bimbingan almarhum Mirza Jawad Agha Tehrani. Sementara itu, kitab-kitab lainnya dibawah bimbingan almarhum Syeikh Ridha Aisi.
Di Hawzah Najaf
      Sejak usia 17 tahun, Ayatullah Khamenei telah memulai pendidikan bahtsul kharij  dibidang fiqh dan ushul di bawah bimbingan seorang marja'  besar waktu itu, almarhum Ayatullah al-Uzhma Milani. Pada tahun 1958, dengan maksud untuk menziarahi berbagai tempat suci di Irak, beliau bertolak menuju Najaf Asraf (Irak). Di sana, beliau mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai pelajaran bahtsul kharij dibawah bimbingan langsung para mujtahid besar Hawzah Najaf, seperti almarhum Muhsin al-Hakim, Sayyid Abul Qosim al-Khu'i, Sayyid Mahmud Syahrudi, Mirza Baqir Zanjani, Sayyid Yahya Yazdi, dan Mirza Hasan Bujnuwardi.
      Setelah melihat kecocokan situasi belajar-mengajar dan berbagai bentuk penelitian, maka beliau bermaksud untuk menetap disana. Akan tetapi,  ayah beliau tidak mengizinkannya sehingga beberapa saat setelah bermukim di sana beliau pun kembali ke Masyhad. [4]
Di Hawzah Qom
      Ayatullah Khamenei mempelajari jenjang pendidikan tingkat tinggi bahtsul kharij di bidang ushul, fikih, dan filsafat semenjak tahun 1943 hingga 1959 di kota suci Qom di bawah bimbingan langsung tokoh-tokoh utama hawzah pada saat itu, seperti Ayatullah al-Uzma Burujurdi, Imam Khomeini, Syeikh Murtadha al-Hairi Yazdi, dan Allamah Thaba'tabai.
      Pada tahun 1965, dari surat-menyurat yang beliau lakukan dengan ayah beliau, akhirnya beliau mengetahui bahwa salah satu mata ayah beliau buta disebabkan sakit mata. Hal tersebut menyebabkan beliau prihatin sehingga bimbang antara memilih tinggal di Qom untuk melanjutkan pelajaran di  Hawzah dengan berbagai keagungannya atau memilih kembali ke Masyhad untuk menjaga dan merawat ayah beliau.
      Akhirnya, Ayatullah al-Uzhma Khamenei memutuskan demi mendapatkan keridahaan Illahi untuk meninggalkan kota suci Qom menuju Masyhad demi merawat ayah beliau. Dalam mengenang hal tersebut beliau berkata,Selanjutnya, saya menuju Masyhad. Selama berada di sana, saya mendapatkan taufik Allah yang berlimpah sehingga tetap bisa menjalankan kewajiban dan pekerjaan saya. [5]
      Ayatullah al-Uzma Khamenei telah memilih jalan terbaik dari dua arah yang beliau hadapi walaupun sebagian para pengajar dan sejawat beliau menyesalkan keputusan beliau yang terlalu dini untuk meninggalkan hawzah di Qom. Mereka beranggapan bila beliau tetap tinggal dan menetap di Qom, niscaya beliau akan menjadi lebih baik di masa mendatang. Akan tetapi, waktu telah membuktikan bahwa apa yang beliau pilih adalah tepat dan takdir illahi telah menetapkan sesuatu yang lain dan lebih baik dari apa yang mereka sangka. Sulit memperkirakan bahwa seorang pemuda berusia 25 tahun yang memiliki potensi besar meninggalkan kota suci Qom menuju Masyhad untuk mendapat ridha Illahi dan untuk berkhidmat kepada kedua orang tuanya setelah 25 tahun kemudian menjadi pemimpin atas segala urusan kaum Muslimin (wali amr al-muslimin).
      Selama menetap di Masyhad, beliau tidak meninggalkan pelajarannya, kecuali pada hari-hari libur, waktu berjuang melawan razim Pahlevi, saat dipenjara, atau sedang berpergian. Hingga tahun 1968, secara resmi pelajaran-pelajaran beliau di bidang fikih dan ushul berada di bawah bimbingan guru-guru besar hawzah Masyhad, khususnya Ayatullah Milani dan terus berlanjut semenjak tahun 1965. Selama tinggal di Masyhad, selain belajar dan berkidmat kepada ayah dan ibunya yang telah lanjut usia dan sakit-sakitan, beliau juga sibuk mengajar fikih, ushul, dan berbagai pengetahuan agama kepada para santri muda  dan mahasiswa.[6]
Kiprah dalam Arena Politik
      Ayatullah Khamenei mengaku bahwa dirinya adalah, "Salah satu murid Imam Khomeini ra di bidang fikih, ushul, politik, dan revolusi."[7] Akan tetapi bara politik, pergerakan, dan permusuhan terhadapthaghut beliau peroleh pertama kali dari Sayyid Mujtaba Nawab Shafawi, seorang mujahid besar yang gugur di jalan Islam. Hal itu sangat melekat di hati sanubari beliau. Sayyid Nawab Shafawi pada tahun 1953 bersama sejumlah teman seperjuangannya datang ke Masyhad dan berceramah di madrasah Sulaiman Khan dengan penuh semangat perjuangan dan membangkitkan gairah juang  untuk menghidupkan kembali Islam dan menegakkan hukum Tuhan dengan menjelaskan dan menyingkapkan tipu daya rezim Reza Pahlevi dan Inggris dalam memperdaya bangsa Iran.
      Saat itu, Ayatullah Khemenei adalah salah satu santri muda di madrasah Sulaiman Khan tersebut dan sejak saat itu, ceramah Sayyid Nawab Shafawi sangat berpengaruh pada diri beliau. Beliau berkata,"Sejak saat itu, semangat dan bara revolusi Islam telah berkobar pada diri saya, berkat Nawab Shafawi dan tidak saya ragukan lagi bahwa Nawab Shafawi-lah yang telah menyulut bara tersebut dalam jiwa saya."[8]
Berjuang bersama Imam Khomeini dan Penagkapan Pertama
      Pada tahun 1963, Ayatullah Khamenei datang kembali ke kota Qom untuk mendampingi Imam Khomeini ra memulai gerakan revolusi dalam menentang rezim Muhammad Reza Pahlevi, anak emas Amerika. Dalam memasuki ajang percaturan politik selama 16 tahun yang penuh dengan berbagai macam pahit dan getir perjuangan, seperti penyiksaan, penahanan, dan pengasingan, beliau sama sekali tidak merasa takut akan segala bahaya yang terus mengancam.
      Di bulan Muharram pada tahun 1963, untuk pertama kalinya Imam Khomeini ra memberikan mandat kepadanya agar menyampaikan pesan untuk Ayatullah Milani dan segenap ulama di propinsi Khurasan berkenaan dengan agenda dakwah para ruhaniawan pada bulan Muharram untuk memporak-porandakan sistem politik rezim Pahlevi, sebagai antek-antek Amerika, dan menjelaskan situasi terakhir Iran serta segala kejadian yang terjadi di kota suci Qom.
      Akhirnya, ia pun berhasil melaksanakan mandat tersebut dengan baik. Kemudian beliau bertolak menuju kota Birjan untuk bertabliq. Di sana, beliau menyampaikan pesan-pesan Imam Khomeini kepada masyarakat setempat agar menentang sistem politik rezim Pahlevi dukungan Amerika.
      Pada hari ke-9 bulan Muharram (tahun 1964), beliau ditahan. Setelah satu malam mendekam di sel, beliau dibebaskan dengan syarat, tidak diperbolehkan naik mimbar lagi dan (akan) terus diawasi.
      Setelah peristiwa berdarah 15 khurdad (di Qom), beliau ditangkap kembali dan dibawa dari Birjan ke Masyhad lalu diserahkan ke tahanan militer setempat. Di situ, beliau merasakan berbagai bentuk penyiksaan dan gangguan yang amat menyakitkan.[9]
Penangkapan Kedua
      Pada tahun 1966, bertepatan dengan Ramadhan 1383, Ayatullah Khamenei beserta beberapa rekan beliau, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, berangkat menuju kota Kerman selama 2 atau 3 hari. Di sana, beliau melaksanakan berbagai kegiatan, seperti  ceramah di berbagai mimbar dan berjumpa dengan para ulama dan pelajar setempat. Kemudian, beliau beserta rekan-rekan menuju kota Zahedan. Di sana ceramah-ceramah beliau membangkitkan dan mengobarkan semangat-khususnya yang terjadi pada tanggal  6 Bahman, hari peringatan pemilu dan referendum buatan Syah Iran yang sangat mendapat perhatian khusus masyarakat. Pada tanggal 15 Ramadhan, bertepatan dengan hari lahirnya Imam Hasan al- Murtadha as, keberanian beliau untuk terang-terangan mengkritik dan mengecam sistem politik rezim Syah bangkit, yang menyebabkan, pada malam  harinya, beliau ditangkap oleh dinas intelejen rezim Syah (SAVAK) lantas dibawa ke Tehran dengan memakai pesawat terbang. Disana, beliau disekap dalam sel konsentrasi di penjara Kazal Kaleh selama 2 bulan. Berbagai hinaan dan siksaan beliau rasakan  di sel tersebut.
Penangkapan Ketiga dan Keempat
      Berbagai kelas  di bidang tafsir, hadis, dan ilmu-ilmu keislaman yang beliau bentuk di Tehran dan Masyhad disambut dan dihadiri oleh banyak kalangan muda yang berjiwa revolusioner. Hal itu membangkitkan kemarahan dinas intelejen SAVAK sehingga  beliau terus menerus diintai dan dimata-matai.[10]
      Mengenai hal  tersebut, maka pada tahun 1967, beliau tinggal secra diam-diam di kota Tehran. Akan tetapi, sebelum kemudian (1968 M), beliau tertangkap lalu dipenjara.
      Disebabkan hal yang sama pula, yaitu melakukan berbagai aktivitas seperti melangsungkan berbagai aktivitas seperti melangsungkan berbagai pertemuan, majlis-majlis taklim, dan melakukan bermacam-macam kegiatan dalam rangka pencerahan ilmu dan reformasi pemikiran, akhirnya beliau ditangkap dan dipenjara kembali. Hal tersebut terjadi pada tahun 1971.
Penangkapan Kelima 
Berkenaan dengan penangkapan  kelima, marilah kita simak tulisan beliau sendiri.
           "Sejak tahun 1970, telah ditengarai adanya gerakan bersenjata bawah tanah. Para petugas keamanan rezim- dengan berbagai bukti- tidak meragukan lagi keterlibatan saya dalam gerakan tersebut. Akhirnya pada tahun 1972, saya dijebloskan kembali ke dalam penjara. Di dalam penjara kali ini, betul-betul tampak jelas perlakuan para SAVAK terhadap para tapol di penjara Aksara, khususnya setelah mereka melihat adanya hubungan yang jelas dan tidak dapat dipisahkan antara gerakan bersenjata dengan pusat-pusat pencerahan pemikiran dan dakwah Islam, termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan pengajian saya di Masyhad dan Tehran. Setelah saya dibebaskan, pengajian tafsir dan ideologi yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi bertambah besar dan banyak pengikutnya.[11]
Penangkapan Keenam
      Di antara tahun 1972-1975, pengajian tafsir dan ideologi di Masyhad dilakukan di tiga tempat: Mesjid Karamat, Mesjid Imam Hasan, dan Mesjid Mirza  Ja’far yang dihadiri oleh ribuan orang yang haus akan ceramah beliau, khususnya dari kalangan pemuda dan pelajar yang tercerahkan dan revolusioner. Begitu juga  pengajian Nahjul Balaghah beliau mendapatkan sambutan yang luar biasa, bahkan dibukukan dalam sebuah diktat dengan judul “Pancaran Cahaya Nahjul Balaghah”. Para pemuda dan pelajar  yang hadir memperbanyak diktat tersebut dan membawanya ke berbagai desa terdekat dan terjauh untuk disampaikan kepada masyarakat, sehingga mereka tercerahkan dengan pemikiran-pemikiran penting Nahjul Balaghah dan akhirnya, mereka siap untuk melaksanakan sebuah revolusi Islam yang besar.
      Oleh karena itulah, pada bulan januari 1975, beberapa personal SAVAK datang ke rumah beliau di Masyhad. Dengan kejam, mereka mengerebek rumah, menangkap beliau, dan menyita banyak tulisan serta diktat-diktat beliau.
      Inilah pengangkapan keenam dan sekaligus masa-masa sulit yang penuh kekejaman dan penyiksaan, yang beliau hadapi selama satu tahun di dalam sel penjara, sehingga tak seorang pun, menurut beliau, akan  memahami kehebatan penyiksaan itu kecuali mereka yang melihat dengan kepala sendiri.
      Setelah dibebaskan, beliau kembali ke Masyhad dan melanjutkan pengajian, kegiatan keagamaan, dan kegiatan revolusioner lainnya tetapi pengajian terbuka dan besar sudah tidak dapat dilakukan.
Masa Pengasingan
       Rezim Pahlevi pada akhir 1977 menangkap kembali beliau dan mengasingkannya ke kota Iransyahr selama tiga tahun tetapi, pada pertengahan tahun 1978, perlawanan rakyat revolusioner Iran mencapai puncaknya. Maka, beliau akhirnya dibebaskan dan kembali ke Masyhad untuk bergabung di garis depan dengan para pejuang lainnya melawan para personal SAVAK. Akhirnya dicapailah hasil manis perjuangan yang penuh dengan penyiksaan, rasa pahit, dan melelahkan selama lima belas tahun tersebut dengan kemenangan revolusi Islam dan jatuhnya pemerintahan rezim Pahlevi yang diktator serta berdirinya pemerintahan Islam.
Di Ambang Kemenangan
      Di ambang kemenangan revolusi Islam, sebelum kembalinya Imam Khomeini dari Paris ke Tehran, beliau ikut serta dalam pendirian Syura iy Inqilab Islami (Komite Revolusi Islam) atas perintah Imam Khomeini bersama Syahid Muthahhari, Syahid Behesyti, Hasysemi Rafsanjani, dan Musawi Ardebeliy. Pesan khusus Imam Khomeini kepada beliau disampaikan oleh Syahid Muthahhari dan, setelah diterima, beliau langsung meninggalkan Masyhad menuju Tehran.
Pasca-Revolusi
      Ayatullah Khamenei setelah revolusi Islam, seperti sebelumnya, dengan penuh semangat dan kegigihan yang tidak ada bandingannya, terjun dalam kegiatan-kegiatan penting keislaman dalam rangka mendekatkan rakyat kepada tujuan-tujuan revolusi.Dalam tulisan  yang singkat ini, akan disebutkan beberapa kegiatan dan tugas (taklif syar’i) penting yang ia emban, antara  lain:
1. Pendiri Partai Republik Islam (Hezb eJomhure e Islami) dengan bekerjasama bersama orang–orang yang satu visi dengan beliau, seperti Syahid Behsyti, Syahid Bahonar, Musawi Ardebeliy, dan Hasyemi Rafsanjani pada tahun 1980 M.
2. Deputi Pertahanan pada tahun 1980 M.
3. Pembina Angkatan Bersenjata Pengawal Revolusi (Pasdar) tahun 1980 M.
4. Imam dan Khatib Jum’at tahun 1980 M.
5. Utusan Imam Khomeini ra pada Komite Tinggi Pertahanan (syure ‘ali difa’) pada tahun 1981 M.
6. Utusan Imam Khomeini untuk propinsi Sistan Balicistan dan berhasil menyelesaikan berbagai konflik serta problem politik pada Maret 1980 M.
7. Anggota Legislatif kota Tehran di Dewan Perwakilan pada tahun 1980 M.
8. Ikut hadir dalam pakaian militer pada “pertempuran yang dipaksakan terhadap Iran” pada tahun 1981 M melawan agresor Irak yang didukung oleh adidaya Amerika Serikat dan Uni Sovyet saat itu.
9. Usaha teror yang tidak berhasil oleh kaum munafik pada bulan Juli 1982 M di Mesjid Abu Dzar, Tehran.
10. Presiden Republik Islam Iran menggantikan Muhammad Ali Rajai, presiden kedua Iran, yang gugur pada September 1981 M dengan meraih lebih dari 16 juta suara dan dengan pengesahan Imam Khomeini. Kemudian pada tahun 1985 M, beliau terpilih lagi untuk jabatan hingga tahun 1989 M.
11. Ketua Komite Revolusi Kebudayaan (Syura ye Inqilabe Farha’gi) pada tahun 1981 M.
12. Kedua Dewan Pertimbangan Agung (Majma’ Tasykhisy Maslahat) pada tahun 1982 M.
      Semenjak tanggal 4 Juni 1989 M, setelah wafatnya Imam Khomeini ra, beliau dipilih oleh Dewan Pakar (Majlis e Khobregan) sebagai Pemimpin Spiritual Tertinggi Islam Iran dan wali amr al-muslimin.

[1]. Cuplikan ceramah Imam Khomeini ra yang dimuat dalam kitab Sahifah-e Nur, jilid 17, h.170.
[2].Harian Jomhuri-e Islam tanggal 20-5-1364 HS
[3].Khursyid-e Taban-e Ingqilab-e Islami hal.4.
[4]. Harian "Ettela'at" tanggal 17-10-1373 HS.
[5]. Khaterat va Hekayat-ha, jilid 1, hal.27-30.
[6]. Jurnal Syahid, vol.12.
[7]. Majalah Surust, nomor 115.
[8]. Khursyid-e Taban-e Inqilab, hal. 10-11.
[9].Khaterat va Hikayat-ha, jilid 1, hal.21-23.
[10].Harian Ettela'at, nomor 30387, tanggal 17-10-1373 HS.
[11]. Harian Ettela'at, tanggal 17-10-1373 HS.

Hadrat Ayatullah Muhammad Taqi Bahjat Hf


Wiladah (Kelahiran)
        Ayatullah Bahjat dilahirkan di kota Fuman daerah Gilan Iran pada akhir tahun 1334 HQ dari keluarga yang takwa dan taat beragama. Ayahnya bernama: Karbala’Mahmud Bahjat Qs yang terkenal dengan sifat penolongnya, dipercaya oleh masyarakat sekitarnya dan pengkidung sya’ir-sya’ir Ahlul Bait As.
Tahshilat (Studi)
      Ayatullah Bahjat Hf merampungkan pelajaran-pelajaran tingkat ibtida’iyahnya dari keluarganya sendiri, kemudian ia meneruskan pelajaran agamanya dan adabiyatArab di kota kelahirannya (Fuman).Lalu pada tahun 1348 HQ ia hijrah ke kota Qum untuk melanjutkan studi hauzawiyahnya. Setelah tinggal selama beberapa tahun di kota suci Qum, lalu ia berangkat hijrah demi menimba ilmu-ilmu agama Ahlul Bait As ke kota Karbala, Irak. Di sana ia tinggal hanya kira-kira empat tahun lamanya. Di samping mendalami ilmu-ilmu agama ia pun menyibukkan dirinya dengan Tazkiyatu al-Nafs-nya. Dan pada tahun 1352 HQ ia pindah ke kota Najaf Asyraf, Irak. Di kota ini ia menekuni pelajaran-pelajaran tingkat tinggi hauzah kepada guru-guru besar yang terkenal pada masa itu.
Semangat Belajar
      Ayatullah Bahjat Hf adalah murid yang rajin, serius dan penuh semangat dalam belajar.Ia tidak mempunyai kesibukan lain selain belajar dan muthala’ah. Kitab hadits “Safinatul Bihar” yang terdiri dari beberapa jilid besar adalah hasil karyanya yang bekerja sama dengan rekannya al-Marhum H.Syaikh Abbas al-Qummi Qs (penulis kitab doa Mafatihul Jinan). Dalam pelajaran Ushul Fiqh (Kifayah), ia banyakmengisykal (menyanggah) penjelasan-penjelasan gurunya; Ayatullah Syahrudi, yaitu murid al-Marhum Syaikh Ahmad al-Khurasani.
Ternyata Teman Kalian Itulah Yang Benar
      Pernah terjadi pada suatu hari, Ayatullah Bahjat Hf mengisykal dan menyanggah keterangan gurunya tersebut. Pada malam harinya sang guru itu mengkaji kembali catatan-catatan yang ia tulis sewaktu ia belajar pada Ayatullah Ahmad al-Khurasani tersebut sembari mempelajari isykalan-isykalan yang dilontarkan olehnya (Ayatullah Bahjat Hf). Akhirnya ia pun memahami dan mengakui bahwa sebenarnya kebenaran itu berada pada Ayatullah Bahjat Hf. Keesokan harinya, murid-murid dan teman-temannya -yang memang belum mengetahui kenyataan yang sebenarnya- mencemoohnya karena keberaniannya mengisykal sang guru besar dan mereka menganggap hal semacam itu adalah perbuatan lancang dan dinilai tidak beradab.Lagi pula ketika itu Ayatullah Bahjat Hf adalah murid yang paling muda. Ketika sang guru memasuki kelas yang berupa masjid, ia melihat murid-muridnya sedang merendahkannya. Ketika itulah ia berkata: “Diamlah kalian semua dan tenanglah. Janganlah kalian mengejek dan mengganggu Agha. Perhatikanlah, saya akan menjelaskan masalahnya!”. Dengan serta merta seluruh murid-murid dalam ruangan masjid itu diam dengan penuh tanda tanya. Sang guru besar itu pun mulai melanjutkan ucapannya dan berkisah: “Tadi malam saya mengkaji kembali catatan-catatan pelajaran saya yang pernah saya pelajari pada al-Marhum Syaikh Ahmad al-Khurasani, ternyata memang kebenaran itu berada pada teman kalian ini (Syaikh Bahjat Hf). Setelah peristiwa dan kejadian tersebut sang guru pun memuji kesungguhan dan kecerdasannya dan semua teman-teman sekelas menjadi segan padanya.
Guru-guru:
     1. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Sayyid Abul Hasan al-Isfahani.
     2. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Syaikh Dliya’uddin al-Iraqi.
     3. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Syaikh Mirza al-Na’ini.
     4. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Syaikh Muh. Husein al-Ghurawi.
     5. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Syaikh Muh. Kazim al-Syirazi.
     6. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Syaikh Mirza Ali Qadli al-Tabrizi.
     7. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Sayyid Muh. Hujjat Kuhkamari.
     8. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Sayyid Husein Badkube’i.
     9. Ayatullah al-‘Uzma Agha H.Sayyid Husein al-Thaba-thaba’i (Semoga rahmat Ilahi atas mereka semua).
Mengajar dan Karya-Karya
      Sudah lebih dari puluh tahun ia aktif mengajar Fiqih dan Ushul Fiqih untuk tingkat tinggi (Bahtsul Kharij). Banyak para mujtahid yang hidup pada saat ini (tahun 2003 M) adalah murid-muridnya.
Berikut ini adalah sebagain dari tulisan-tulisan dan karyanya, antara lain:
     1. Satu paket kitab Ushul Fiqh.
     2. Ulasan (syarah) kitab al-Makasib Syaikh al-Anshari.
     3. Kitab al-Thaharah.
     4. Satu paket kitab al-Shalat.
     5. Syarah kitab Dzakhiratu al-‘Uqba al-Marhum Kumfani.
     6. Satu paket kitab Fiqih 10 jilid (berbahasa Farsi).
     7. Taudlihu al-Masa’il(Arab dan Farsi).
     8. Ulasan (syarah) kitab Manasik al-Haj Syaikh al-Anshari.
Tazkiyatun Nafs
     Ayatullah al-‘Uzma al-‘Arif Syaikh Bahjat Hf senantiasa melazimkan dan menyibukkan diri dengan pensucian jiwa dan masalah-masalah ruhaniah, seakan-akan ia tidak mempunyai pekerjaan lainnya. Di sisi lain ia pun amat disiplin dan kuat dalam melakukan tahajjud dan beribadah, seakan-akan ia tidak mempunyai kegiatan lainnya selain beribadah dan dzikir.
Menjawab Pertanyaan Dalam Keadaan tidur
    Berikut ini kami nukilkan satu kisah menarik yang pernah terjadi pada dirinya semasa belajar di Irak dahulu. Seusai belajar -seperti biasanya- ia kembali ke kamarnya dan membantu kesulitan pelajar-pelajar yang kunjung ke kamarnya dalam memahami pelajaran. Suatu ketika, karena saking lelahnya, seusai belajar ia kembali dan tertidur di kamarnya. Beberapa orang rekannya seperti biasanya pula mendatangi kamarnya untuk menanyakan pelajaran kepadanya. Walaupun mereka tahu bahwa ia sedang dalam keadaan tidur, namun mereka tetap mengajukan pertanyaan kepadanya.Akan tetapi-dengan izin Allah- ia dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan menjelaskannya seperti halnya dalam keadaan terjaga. Mereka pun merasa puas dengan jawabannya itu. Dan ketika ia bangun dari tidurnya itu, mereka pun menceritakan soal-soal dan jawaban-jawaban yang ia sampaikan waktu tidur tadi. Ternyata ia memang tidak sadar dan tidak tahu tentang soal-soal yang diajukan kepadanya. Ia berkata: “Sungguh, sama sekali, segala apa yang kalian katakan itu tidak terbetik di benak saya”.Demikianlah al-kisah itu.
Tidak Ternodai
     Ayatullah al-‘Uzma Syaikh Muhammad Taqi Bahjat Hf memang tidaklah diragukan lagi. Ayatullah Bahjat Hf adalah merupakan pribadi zahid yang sangat menonjol yang dikenal dengan kedalaman ilmu, kemulian, kearifan dan keutamannya. Ia mempunyai daya tarik ma’nawiyah dan hakikat bathiniyah yang luar biasa.Sebesar atom pun ia tidak ternodai oleh materi dan gemerlap dunia. Bukan hanya dalam benak, pikiran dan ucapan, bahkan dalam sikap dan amal perbuatan sehari-harinya tidak termodai sama sekali dengan gemerlapnya godaan dunia.Ia hidup dalam keadaan yang sangat sederhana, baik dalam makan, pakaian dan lainnya.Bahkan hingga kini ia masih tetap tinggal di rumahnya yang sudah tua dan sangat sederhana, yaitu di salah satu jalan, gang buntu di kawasan Qum. Banyak simpatisannya yang menawarkan rumah yang lebih bagus dan layak untuk tempat tingalnya sebagai seorang ‘Ulama dan Marja’.Akan tetapi ia menolaknya dan merasa cukup dengan apa yang ada.Salah seorang mujtahid besar berkata tentang kebesarannya: “Ayatullah Bahjat Hf, tidak bisa dikatakan sebagai manusia yang penuh takwa. Akan tetapi ia adalah “esensi takwa” itu sendiri.
Ibadat
    Hubungan kokoh kepada Allah Swt, dzikirnya yang terus menerus, nawafil dan melek malamnya sangat mempunyai pengaruh dan banyak memberikan pelajaran buat kita semua. Jamaah shalat Ayatullah Bahjat Hf sepanjang tahun adalah merupakan jamaah yang cukup menarik perhatian, semarak dan penuh kekhusyu’an. Banyak pelajar luar negeri dan tentara sukarelawan (basiji) di samping juga masyarakat kota Qum dan luar Qum yang ikut serta melakukan shalat jamaah di masjidnya.Shalat jamaah yang penuh dengan ma’nawiyah dan ruhaniyah itu kadang kala diselingi oleh suara isak tangis dan aliran air mata kesedihan serta lengkingan suara dukanya yang sangat mengharukan jamaahnya dan merupakan ciri khas tersendiri baginya dan jamaahnya.Ruh-ruh sebagian jamaah shalatnya pun ikut naik terbang ke angkasa ma’nawiyah mengikuti sang imam. Tidaklah berlebihan kalau kita katakan bahwa acara shalat berjamaah semacam ini hampir tidak kita dapati di tempat-tempat lainnya.
Tawassul
    Sedikit dan jarang sekali kita temukan orang sesepuh Ayatullah Bahjat Hf yang rajin dan istiqamah berziarah ke makam Hadlrat Sayidah Fatimah Ma’shumah As. Setiap pagi hari ia melakukan hal itu dengan penuh adab, tunduk dan tawadlu’.Doa tawassulnya kepada Hadrat Sayidah Ma’shumah As dan ziarah ‘Asyura selalu mengawali kehidupannya sehari-hari sepanjang tahun.Demikianlah seorang ‘Arif Hakim dan ‘Abid Mukhlish menjalani hidupnya setiap hari. Kini, mau dan mampukah kita mengikuti jejak langkah orang-orang seperti Ayatullah Bahjat Hf?
Cahaya itu Menghampirinya
    Penulis kitab Anwarul Malakut menukil dari Ayatullah H.Syaikh Abbas Kucani Qs mengatakan bahwa: Ayatullah Bahjat Hf melazimkan diri pergi ke Masjid Sahlah di Irak dan sudah menjadi kebiasaannya menetap di dalam masjid itu sejak malam hari hingga subuh. Pada suatu malam yang sangat gelap gulita, sementara lampu cantel masjid tidak dinyalakan, ia memasuki masjid tersebut dan pada pertengahan malam ia merasa perlu untuk memperbaharui kembali wudhunya,akan tetapi untuk bersuci dan berwudhu ia harus keluar dari dalam masjid sementara keadaan di luar masjid pun sangat gelap.Ia tetap berusaha untuk keluar masjid, setelah beberapa langkah tiba-tiba datang rasa takut menghampirinya, pada saat itulah -di mana ia dalam keadaan sendiri, gelap dan takut- muncul cahaya menghampirinya, sebagaimana lampu, cahaya itu mengantarkannya keluar hingga menyelesaikan keperluannya.Dengan setia cahaya itu senantiasa meneranginya hingga iakembali lagi masuk ke dalam masjid. Lalu cahaya itu lenyap ketika ia sampai di tempat mujahadah-nya.
Hubungan Dengan Imam Khomeini Qs
    Hadhrat yang agung Imam Khomeini Ra mempunyai perhatian khusus terhadapnya.Ketika serombongan jamaah Majlis Khubaro’ (tim ahli) berkunjung ke rumah Imam Khomeini Ra untuk meminta saran-saran, nasihat dan bimbingan yang bersifat akhlaki kepada Imam Ra, maka Hadlrat Imam Ra menyarankan mereka agar mengunjungi rumah Ayatullah Bahjat Hf. Pergilah rombongan itu menuju ke rumahnya. Pada mulanya Ayatullah Bahjat Hf menolak permintaan mereka, namun karena mereka mendesak terus akhirnya terpaksa ia menerimanya juga. Kisah lainnya yang bersumber dari salah seorang murid Imam Khomeini Ra mengatakan bahwa: ketika Hadlrat Imam Ra telah dibebaskan dari penjara oleh rezim Pahlevi, ia memasuki kota suci Qum, yaitu pada tahun 1341 Hsy. Ketika itu hampir semua rumah di kota Qum merayakan bebasnya Imam Ra dengan acara bersyukur kepada Allah Swt. Pada waktu itu, rumah Imam setiap hari tidak pernah sepi dari jamaah yang ingin bersilaturrahmi danbertabarruk kepadanya.Tidak ketinggalan pula bahwa Ayatullah Bahjat Hf turut serta bersama jamaah lainnya yang sering berkunjung ke rumah Imam tersebut. Seperti biasanya -ketika itu- Ayatullah Bahjat Hf selalu berdiri di depan pintu salah satu kamar Imam Ra demi menghormati orang-orang yang masuk. Ketika ada yang mengatakan kepadanya: “Sebaiknya Antum masuk saja ke dalam dan duduk di sana, karena tidak layak orang mulia seperti Antum ini berdiri menghormati orang-orang di sini”, ia menjawab: “Demi menghormati Hadhrat Imam Ra sudah seharusnya aku berdiri di sini untuk beberapa saat lamanya selama beberapa hari, barulah setelah itu aku akan kembali”. Hal ini menunjukkan, betapa nampak sifat tawadlu’nya kepada Imam Ra. Salah satu ucapan Imam Ra tentang ketinggian dan kemuliaan derajat Ayatullah Bahjat Hf adalah: “ itu (yaitu Ayatullah Bahjat Hf) telah mampu menjalani maut ikhtiyari, yaitu satu kekuatan yang tinggi di mana ia mampu melepaskan ruhnya dari jasadnya kapan saja ia kehendaki lalu mengembalikannya lagi jika ia menginginkannya”. Inilah ciri dan sifat seorang ‘ulama yang senantiasa mengikuti jejak langkah Imam Ali As.
Hubungan dengan Pemimpin Islam Ayatullah al-‘Uzma Sayyid 'Ali Khamene’i Hf
    Kehadiran Pemimpin Revolusi Islam dan para petinggi lainnya di rumah Ayatullah Syaikh Muhammad Taqi Bahjat Hf dan hubungan mereka denganya yang terus berlangsung adalah merupakan ikatan maknawi yang begitu kokoh dan penting serta berharga.Hal ini pun menunjukkan betapa Hadlrat Aytullah Sayyid Ali Khamene’i Hf menaruh perhatian besar kepadanya sebagaimana gurunya Imam Khomeini Ra.Semoga kiranya Yang Maha Kuasa senantiasa mencurahkan rahmat dan inayah-Nya kepadanya dan orang-orang yang berusaha mengikuti jejak langkahnya. Amin Ya Rabbal ‘alamin
Walhamdulillahi Rabbil ‘Alamin………….